tag:blogger.com,1999:blog-72876747482827232782024-03-09T07:39:21.910+07:00PowderwigMembantu anda mencari penjelasan tentang masalah kesehatan. powderwig will help you!!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.comBlogger207125tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-36622593525108776382014-03-06T18:31:00.000+07:002014-03-06T18:31:01.004+07:00Pengertian Penyakit Asma<b>Pengertian Penyakit Asma</b> - Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") merupakan peradangan kronis yang umum terjadi pada saluran napas yang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel, dan spasme bronkus.<br />
Gejala umum meliputi mengi, batuk, dada terasa berat, dan sesak napas.<br />
<br />Asma pada awalnya diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan lingkungan. Diagnosis biasanya didasarkan atas pola gejala, respons terhadap terapi pada kurun waktu tertentu, dan spirometri. Asma diklasifikasikan secara klinis berdasarkan seberapa sering gejala muncul, volume ekspirasi paksa dalam satu detik (FEV1), dan puncak laju aliran ekspirasi.<br />
Asma dapat pula diklasifikasikan sebagai atopik (ekstrinsik) atau non-atopik (intrinsik) dimana atopi dikaitkan dengan predisposisi perkembangan reaksi hipersensitivitas tipe 1 .<br />
<br />Terapi untuk gejala akut biasanya dengan menghirup beta-2 agonist reaksi cepat (misalnya salbutamol) dan kortikosteroid oral. Pada kasus yang sangat parah mungkin diperlukan pemberian kortikosteroid intravena, magnesium sulfat dan perawatan di rumah sakit.<br />
Gejala ini dapat dicegah dengan menghindari pencetusnya, seperti misalnya alergen dan iritan, dan dengan penggunaan kortikosteroid hirup.<br />
Beta agonist reaksi lambat (LABA) atau leukotrien antagonis dapat ditambahkan, selain pemberian kortikosteroid hirup bila gejala asma tidak dapat dikontrol. Prevalensi asma mengalami peningkatan secara signifikan sejak tahun 1970an. Pada tahun 2011, 235–300 juta orang terserang asma secara global, termasuk adanya 250.000 kematian.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-50739427201511459642014-03-05T18:15:00.000+07:002015-10-28T10:29:19.612+07:00Pengobatan dan pencegahan Penyakit rakhitis/rakitis/rachitis<b>Pengobatan dan pencegahan Penyakit rakhitis/rakitis/rachitis</b> - Pengobatan dan pencegahan rakitis dikenal sebagai antirachitic. yaitu dengan :<br />
<b>Diet dan sinar Matahari</b><br />
Pengobatan melibatkan asupan makanan meningkatkan kalsium, fosfat dan vitamin D. Paparan terhadap sinar ultraviolet B (sinar Matahari ketika Matahari tertinggi di langit), minyak ikan cod, halibut minyak hati, dan viosterol semua sumber vitamin D. Sebuah jumlah yang cukup cahaya ultraviolet B di bawah sinar Matahari setiap hari dan persediaan yang memadai kalsium dan fosfor dalam makanan dapat mencegah rakitis. Darker bayi berkulit perlu lebih lama untuk terkena sinar ultraviolet. Penggantian vitamin D telah terbukti benar rakitis menggunakan metode terapi sinar ultraviolet dan obat-obatan. Rekomendasi adalah untuk 400 unit internasional (IU) vitamin D per hari untuk bayi dan anak-anak. Anak-anak yang tidak mendapatkan jumlah yang cukup vitamin D meningkatkan risiko rakitis. Vitamin D sangat penting untuk memungkinkan tubuh untuk penyerapan kalsium untuk digunakan dalam kalsifikasi tulang yang tepat dan pemeliharaan.<br />
<b><br />Suplementasi Penyakit rakhitis/rakitis/rachitis</b><br />
Cukup kadar <a href="http://infosehat.org/nutrisi-makanan-untuk-ibu-hamil/">vitamin D</a> juga dapat dicapai melalui suplemen makanan dan / atau paparan sinar Matahari. Vitamin D3 (cholecalciferol) adalah bentuk yang lebih disukai karena lebih mudah diserap tubuh dibandingkan vitamin D2. Kebanyakan dermatologists merekomendasikan suplemen vitamin D sebagai alternatif untuk paparan ultraviolet terlindungi karena peningkatan risiko kanker kulit yang terkait dengan paparan sinar Matahari. Produksi endogen dengan paparan sinar Matahari tubuh penuh adalah sekitar 250 mg (10.000 IU) per hari. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang disusui mungkin tidak mendapatkan 2 bulan sampai mereka mulai minum setidaknya 17 ons cairan AS (500 ml) yang diperkaya vitamin D atau susu formula setiap hari<br />
<br />
<b>Epidemiologi Penyakit rakhitis/rakitis/rachitis</b><br />
Di negara maju, rakitis adalah penyakit langka (kejadian kurang dari 1 dalam 200.000). Mereka yang berisiko tinggi untuk mengembangkan rakitis meliputi:<br />
<br />
- Menyusui bayi yang ibunya tidak terkena sinar Matahari<br />
- Menyusui bayi yang tidak terkena sinar Matahari<br />
- Bayi yang berkulit gelap (misalnya coklat kulit, Afrika), terutama ketika ASI dan sedikit terkena sinar Matahari<br />
- Individu tidak mengkonsumsi susu, seperti mereka yang tidak toleran laktosa<br />
<br />
Individu dengan rambut merah telah berspekulasi untuk memiliki penurunan risiko untuk rakitis karena produksi mereka yang lebih besar vitamin D dalam sinar Matahari. Anak-anak usia 6 bulan sampai 24 bulan berada pada risiko tertinggi, karena tulang mereka berkembang pesat. Konsekuensi jangka panjang termasuk lengkungan permanen atau pengrusakan tulang panjang, dan kembali melengkung.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-12932731275678667312014-03-05T17:59:00.000+07:002014-03-05T17:59:00.528+07:00Penyebab dan Diagnosis Penyakit rakitis/rakhitis/rachitis<b>Penyebab dan Diagnosis Penyakit rakitis/rakhitis/rachitis</b> - Penyebab utama dari rakitis adalah kekurangan vitamin D. Vitamin D
diperlukan untuk penyerapan kalsium dari usus.<br />
Sinar Matahari, sinar
ultraviolet terutama, memungkinkan sel-sel kulit manusia mengkonversi
vitamin D dari aktif ke keadaan aktif. Dengan tidak adanya vitamin D,
kalsium tidak benar diserap, mengakibatkan hipokalsemia, menyebabkan
cacat tulang dan gigi dan neuromuskuler gejala, misalnya
hyperexcitability. Makanan yang mengandung vitamin D termasuk mentega,
telur, minyak hati ikan, margarin, susu dan jus, dan ikan berminyak
seperti tuna, ikan herring, dan salmon.<br />
Suatu bentuk yang jarang dominan
terkait-X ada yang disebut rakitis Vitamin D tahan. Kasus telah
dilaporkan di Inggris dalam beberapa tahun terakhir dari rakitis pada
anak-anak dari latar belakang sosial yang disebabkan oleh ketidakmampuan
untuk membuat vitamin D karena sinar ultraviolet Matahari tidak
mencapai kulit karena penggunaan terus-menerus dari tabir surya yang
kuat, atau terlalu banyak "yang mencakup up "di bawah sinar Matahari,
atau menghabiskan waktu di dalam ruangan terlalu banyak.<br />
Kasus lain
telah dilaporkan di antara anak-anak dari beberapa kelompok etnis di
mana ibu menghindari paparan Matahari untuk alasan agama atau budaya,
mengarah ke ibu kekurangan vitamin D. British Medical Journal melaporkan
pada 2010 bahwa dokter di Newcastle di Tyne melihat 20 kasus rakitis
per tahun.<br />
<br />
<b>Diagnosis Penyakit rakitis/rakhitis/rachitis</b><br />
Rakitis dapat didiagnosis dengan bantuan:<br />
<ul>
<li>Tes darah:
<ul>
<li>Kalsium serum dapat menunjukkan tingkat yang rendah kalsium, fosfor
serum mungkin rendah, dan fosfatase alkali serum dapat menjadi tinggi.</li>
</ul>
</li>
<li>Gas darah arteri dapat mengungkapkan asidosis metabolik</li>
<li>X-ray tulang yang terkena bisa menunjukkan hilangnya kalsium dari tulang atau perubahan bentuk atau struktur tulang.</li>
<li>Biopsi tulang jarang dilakukan tetapi akan mengkonfirmasi rakitis.</li>
</ul>
<br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-32413009917629694662014-03-04T17:58:00.002+07:002014-03-04T17:58:32.780+07:00Jenis tanda dan gejala Penyakit Rakitis/rakhitis/rachitisJenis tanda dan gejala Penyakit Rakitis/rakhitis/rachitis - Pengertian singkat rakitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak karena kekurangan atau
gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor atau kalsium,
berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk.<br />
<br />
<b>Tanda dan gejala rakitis meliputi:</b><br />
<ul>
<li> Nyeri tulang atau kelembutan</li>
<li> Masalah gigi</li>
<li> kelemahan otot (miopati reyot atau "sindrom bayi floppy" atau "bayi Slinky" (di mana bayi floppy atau Slinky-suka)</li>
<li>meningkatkan kecenderungan untuk patah tulang (tulang mudah patah), terutama patah tulang greenstick</li>
<li>Deformitas rangka : Pada Balita: kaki bengkok (genu varum) ; Anak lebih tua: Knock-lutut (genu valgum) atau "lutut keanginan"; Kranial, tulang belakang, dan panggul cacat</li>
<li>Gangguan pertumbuhan</li>
<li>Hipokalsemia (tingkat rendah kalsium dalam darah), dan</li>
<li>Tetani (kejang otot tidak terkendali di seluruh tubuh).</li>
<li>Craniotabes (tengkorak lunak)</li>
<li>Costochondral pembengkakan (alias "rosario reyot" atau "rachitic rosario")</li>
<li>Harrison alur</li>
<li>Malleoli ganda tanda akibat hiperplasia metaphyseal</li>
<li>Pelebaran pergelangan tangan menimbulkan kecurigaan awal, itu adalah karena hiperplasia tulang rawan metaphysial.</li>
</ul>
X-ray atau rontgen dari penderita canggih dari rakitis cenderung hadir dalam cara klasik: kaki busur (kurva luar dari tulang panjang kaki) dan dada cacat. Perubahan dalam tengkorak juga terjadi menyebabkan khas "alun-alun menuju" penampilan. Cacat ini bertahan dalam kehidupan dewasa jika tidak diobati. Konsekuensi jangka panjang termasuk lengkungan permanen atau pengrusakan tulang panjang, dan kembali melengkung.<br />
<br />
<b>Jenis Penyakit Rakitis/rakhitis/rachitis</b><br />
<ul>
<li>Gizi Rakitis</li>
<li>Vitamin D Tahan Rakitis</li>
<li>Vitamin D Tergantung Rakitis
<ul>
<li>Tipe I</li>
<li>Tipe II</li>
</ul>
</li>
<li>Kongenital Rakitis</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-84311384569371455552014-03-04T17:48:00.000+07:002014-03-04T17:48:43.875+07:00Pengertian Penyakit Rakitis/rakhitis/rachitis<b>Pengertian Penyakit Rakitis/rakhitis/rachitis</b> - <b>Rakitis adalah</b> pelunakan tulang pada anak-anak karena kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor atau kalsium, berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk.<br />
Rakitis adalah salah satu penyakit anak yang paling sering di banyak negara berkembang. Penyebab utama adalah kekurangan vitamin D, namun kekurangan kalsium yang memadai dalam diet juga dapat menyebabkan rakitis (kasus diare berat dan muntah dapat menjadi penyebab kekurangan).<br />
Meskipun dapat terjadi pada orang dewasa, sebagian besar kasus terjadi pada anak-anak menderita gizi buruk, biasanya akibat kelaparan atau kelaparan selama tahap awal masa kanak-kanak. <b> </b><br />
<br />
<b>Osteomalacia adalah</b> istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi serupa terjadi pada orang dewasa, umumnya karena kekurangan vitamin D.<br />
<br />
<b>Asal usul</b> "rakitis" kata mungkin dari kata dialek Inggris Kuno 'wrickken', memelintir. Kata berasal Yunani "rachitis" (ραχίτις, yang berarti "peradangan tulang belakang") kemudian diadopsi sebagai istilah ilmiah untuk rakitis, terutama karena kesamaan kata-kata 'dalam suara.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-27405685744527612902013-11-04T12:02:00.000+07:002013-11-04T12:02:04.534+07:00Pengertian penjelasan dan definisi penyakit Sklerosis multipel <div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian penjelasan dan definisi penyakit Sklerosis multipel </b>- Sklerosis multipel atau sklerosis ganda (bahasa Inggris: disseminated sclerosis, encephalomyelitis disseminata, multiple sclerosis, MS) merupakan suatu kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh banyak faktor, terutama focal lymphocytic infiltration (sel T secara terus-menerus bermigrasi menuju lokasi dan melakukan penyerangan seperti yang layak terjadi pada setiap infeksi) dan berakibat pada kerusakan mielin dan akson.</div>
<div style="text-align: justify;">
Multiple sclerosis (MS) atau bisa juga disebut Diseminata encephalomyelitis adalah penyakit kronis pada sistem saraf pusat. Biasanya timbul dengan episodik neurologis defisit, yang, di dalam perjalanan penyakit selanjutnya, pasien cenderung untuk tidak sembuh sepenuhnya, dan meninggalkan sisa defisit neurologis yang semakin parah dan dapat menyebabkan cacat semakin parah. Manifestasi klinis dari MS sangatlah beragam dikarenakan daerah infeksi yang berbeda dari SSP serta dipengaruhi juga oleh perjalanan penyakit ini.[Pada awalnya, setiap peradangan yang terjadi berangsur menjadi reda sehingga memungkinkan regenerasi selaput mielin. Pada saat ini, gejala awal MS masih berupa episode disfungsi neurologis yang berulang kali membaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun demikian, dengan berselangnya waktu, sitokina yang disekresi oleh sel T akan mengaktivasi sejumlah mikroglia, dan astrosit sejenis fagosit yang bermukim pada jaringan otak dan sumsum tulang belakang, dan menyebabkan disfungsi sawar otak serta degenerasi saraf kronis yang berkelanjutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara klinis, akan terjadi akumulasi progresif seperti masalah penglihatan, kelemahan pada otot, penurunan daya indra, depresi, kesulitan koordinasi dan berbicara, rasa sakit dan bahkan kelumpuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara paraklinis, ditemukan defisiensi kompleks I rantai pernafasen di dalam mitokondria, dan terjadi kerusakan akson dan lebam pada otak dan sumsum tulang belakang akibat peradangan fase akut dan gliosis yang terjadi berulangkali pada akson dan glia. Rasio IL-12 dan IFN-gamma dalam darah juga mengalami peningkatan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-16676721304343722882013-11-04T11:41:00.000+07:002013-11-04T11:41:21.906+07:00Pengertian penjelasan dan definisi penyakit langka<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian penjelasan dan definisi penyakit langka</b> - Penyakit langka (bahasa Inggris: rare disorder atau orphan disease) adalah penyakit yang prevalensinya atau jumlah penderitanya sangat sedikit. Uni Eropa mendefinisikan penyakit langka sebagai penyakit yang jumlah penderitanya tidak lebih dari lima orang dari 100.000 orang penduduk, atau tidak lebih dari 0,5% penduduk. Jadi kalau suatu negara berpenduduk 200 juta orang, maka penderita penyakit langka tidak lebih dari 100.000 orang. Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mendefinisikan penyakit langka sebagai penyakit yang jumlah penderitanya tidak lebih dari 7,5 orang dari 10.000 orang penduduk, atau tidak lebih dari 0,75% penduduk. Sedangkan pemerintah Taiwan mendefinisikan penyakit langka sebagai penyakit yang jumlah penderitanya tidak lebih dari satu orang dari 10.000 orang penduduk, atau tidak lebih dari 0,1% penduduk.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran, semakin banyak penyakit langka yang berhasil diidentifikasi. Sebagian di antaranya sudah ditemukan obatnya, namun kebanyakan belum ditemukan obatnya. Kalaupun sudah ditemukan obatnya, harganya sangat mahal dan sulit diperolehnya. Bagi pasien di negara berkembang seperti Indonesia misalnya, obat harus diimpor dari negara lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena jumlah penderitanya sangat sedikit, perusahaan farmasi enggan memproduksi obat-obatan untuk penderita penyakit langka. Karena dari sisi binis, memproduksi obat-obatan untuk penderita penyakit langka tidaklah menguntungkan, bahkan merugikan. Tetapi demi pertimbangan kemanusiaan dan hak-hak asasi manusia, pemerintah sejumlah negara membuat peraturan atau undang-undang yang mewajibkan perusahaan farmasi untuk memproduksi obat bagi pasien penyakit langka atas tanggungan negara. Undang-undang tersebut telah berlaku di sejumlah negara maju seperti AS dan negara-negara Eropa. Di wilayah Asia, undang-undang serupa diberlakukan di Taiwan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam bahasa Inggris, obat-obatan yang diproduksi khusus untuk penderita penyakit langka disebut orphan drug.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-80738825196768735412013-11-03T23:02:00.004+07:002013-11-03T23:02:49.634+07:00Penyebab penyakit Tumor <div style="text-align: justify;">
<b>Penyebab penyakit Tumor</b> - Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor dapat muncul. Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor. Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bil DNA rusak terlalu parah. Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini dapat juga menyebabkan kanker. Sebuah mutasi dalam satu oncogen atau satu gen penahan tumor biasanya tidak cukup menyebabkan terjadinya tumor. Sebuah kombinasi dari sejumlah mutasi dibutuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
DNA microarray dapat digunakan untuk menentukan apakah oncogene atau gen penahan tumor telah termutasi. Di masa depan kemungkinan tumor dapat dirawat lebih baik dengan menggunakan DNA microarray untuk menentukan karakteristik terperinci dari tumor.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penuaan menyebabkan lebih banyak mutasi di DNA mereka. Ini berarti "prevalence" tumor meningkat kuat sejalan dengan penuaan. Ini juga kasus di mana orang tua yang terdapat tumor, kebanyakan tumor ini merupakan tumor ganas. Contohnya, bila seorang wanita berumur 20 tahun memiliki tumor di dadanya kemungkinan besar tumor ini adalah jinak. Namun, apabila wanita berumur 70 tahun makan kemungkinan besar tumor ini adalah ganas.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-27719091996364044752013-11-03T23:01:00.003+07:002013-11-03T23:01:56.793+07:00Pengertian penjelasan dan definisi penyakit Tumor <div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian penjelasan dan definisi penyakit Tumor</b> - Tumor atau barah (bahasa Inggris: tumor, tumour) adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign).</div>
<div style="text-align: justify;">
Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan tissue awal, tumor dapat dibagi menjadi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Tumor asal epithelial.</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">squamous epithelium: squamous cell papilloma, squamous cell carcinoma</li>
<li style="text-align: justify;">transitional epithelium: transitional cell papilloma, transitional cell carcinoma</li>
<li style="text-align: justify;">basal cell (hanya di kulit): basal cell carcinoma</li>
<li style="text-align: justify;">glandular epithelium: adenoma, cystadenoma, adenocarcinoma</li>
<li style="text-align: justify;">tubules epithelium (ginjal): renal tubular adenoma, renal cell carcinoma (Grawitz tumor)</li>
<li style="text-align: justify;">hepatosit: hepatocellular adenoma, hepatocellular carcinoma</li>
<li style="text-align: justify;">bile ducts epithelium: cholangiocellular adenoma, cholangiocellular carcinoma</li>
<li style="text-align: justify;">melanosit: melanocytic nevus, malignant melanoma</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tumor asal mesenchymal:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>tissue berhubungan:</b></li>
</ul>
<ol>
<li style="text-align: justify;">fibroma, fibrosarcoma</li>
<li style="text-align: justify;">myxoma, myxosarcoma</li>
<li style="text-align: justify;">chondroma, chondrosarcoma</li>
<li style="text-align: justify;">osteoma, osteosarcoma (osteogenic sarcoma)</li>
<li style="text-align: justify;">lipoma, liposarcoma</li>
</ol>
<br />
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>otot:</b></li>
</ul>
<br />
<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">leiomyoma, leiomyosarcoma</li>
<li style="text-align: justify;">rhabdomyoma, rhabdomyosarcoma</li>
</ol>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>endothelium:</b></li>
</ul>
<ol>
<li style="text-align: justify;">hemangioma (capillary h., cavernous h.), glomus tumor, hemangiosarcoma, Kaposi sarcoma</li>
<li style="text-align: justify;">lymphangioma, lymphangiosarcoma</li>
</ol>
<br />
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Tumor sel darah:</b></li>
</ul>
<ol>
<li style="text-align: justify;">hematopoietic cells: leukemia</li>
<li style="text-align: justify;">lymphoid cells: non-Hodgkin lymphoma, Hodgkin lymphoma</li>
</ol>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Tumor sel germ:</b></li>
</ul>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Teratoma (mature teratoma, immature teratoma)</li>
<li style="text-align: justify;">Tumor epithelial dianggap ganas bila dia menembus basal lamina dan dianggap jinak bila tidak.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-73671273510454649892013-11-02T23:07:00.000+07:002013-11-02T23:07:13.602+07:00Angiogenesis dan Metastasis Kanker<div style="text-align: justify;">
<b>Angiogenesis Kanker</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya, sel kanker membentuk sebuah tumor, kecuali pada leukemia. Sebelum tahun 1960, peneliti kanker berpendapat bahwa asupan nutrisi yang mencapai tumor terjadi oleh karena adanya jaringan pembuluh darah yang telah ada, namun penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa lintasan angiogenesis diperlukan bagi tumor untuk berkembang dan menyebar. Tanpa lintasan angiogenesis, sebuah tumor hanya akan berkembang hingga memiliki diameter sekitar 1-2 mm, dan setelah itu perkembangan tumor akan terhenti. Sebaliknya, dengan angiogenesis, sebuah tumor akan berkembang hingga melampaui ukuran diameter 2 milimeter. Oleh karena itu, sel tumor memiliki kemampuan untuk mensekresi protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis. Dari berbagai protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis seperti acidic fibroblast growth factor, angiogenin, epidermal growth factor, G-CSF, HGF, interleukin-8, placental growth factor, platelet-derived endothelial growth factor, scatter factor, transforming growth factor-alpha, TNF-α, dan molekul kecil seperti adenosina, 1-butyryl glycerol, nikotinamida, prostaglandin E1 dan E2; para ilmuwan telah mengidentifikasi dua protein yang sangat penting bagi pertumbuhan tumor yaitu vascular endothelial growth factor (VEGF) dan basic fibroblast growth factor (bFGF). Kedua protein ini disekresi oleh berbagai jenis sel kanker dan beberapa jenis sel normal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekresi VEGF atau bFGF akan mengikat pada pencerap sel endotelial dan mengaktivasi sel tersebut untuk memicu lintasan metabolisme yang membentuk pembuluh darah baru. Sel endotelial akan memproduksi sejumlah enzim MMP yang akan melakukan degradasi terhadap jaringan matriks ekstraselular yang mengandung protein dan polisakarida, dan berfungsi untuk sebagai jaringan ikat yang menyangga jaringan parenkima dengan mengisi ruang di sela-sela selnya. Degradasi jaringan tersebut memungkinkan sel endotelial bermigrasi menuju jaringan parenkima, melakukan proliferasi dan diferensiasi menjadi jaringan pembuluh darah yang baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
Reaksi antara asam tetraiodotiroasetat dengan integrin adalah penghambat aktivitas hormon tiroksin dan tri-iodotironina yang merupakan salah satu faktor yang berperan dalam angiogenesis dan proliferasi sel tumor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Metastasis Kanker</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun telah dilakukan penelitian intensif selama beberapa dekade, mekanisme patofisiologis dari metastasis belum benar-benar diketahui dan masih menjadi kontroversi. Namun terdapat dua model metastasis fundamental, yang mirip dengan proposal metastasis yang diajukan oleh Stephen Paget pada tahun 1889 yang mengatakan bahwa metastasis bergantung pada komunikasi antara sel kanker yang disebut the seed dan lingkungan mikro pada organ tertentu yang disebut the soil.</div>
<div style="text-align: justify;">
Model yang pertama menjelaskan bahwa tumor primer pada organ akan timbul dari sel yang sama, yang mengalami berbagai perubahan seperti heterogenitas, ketidakseimbangan genomik, akumulasi mutasi atau penyimpangan genetik, hingga terjadi evolusi klonal meliputi perubahan fenotipe dan perilaku sel hingga potensi untuk melakukan metastasis ke organ lain dan membentuk tumor sekunder.</div>
<div style="text-align: justify;">
Model yang kedua menjabarkan bahwa kanker yang timbul pada organ, terjadi akibat aktivasi ruang yang diperuntukkan bagi sel punca kanker sehingga memungkinkan metastasis dari sejumlah jaringan tubuh yang lain.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-67852849983025364152013-11-02T23:03:00.002+07:002013-11-02T23:03:20.289+07:00Pembentukan sel kanker hiperplasia, displasia, dan neoplasia<div style="text-align: justify;">
<b>Pembentukan sel kanker hiperplasia, displasia, dan neoplasia - </b>Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah hiperplasia, displasia, dan neoplasia. Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam jaringan bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia merupakan kondisi ketika sel berkembang tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan pada nukleusnya. Pada tahapan ini ukuran nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri khas sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. Neoplasia merupakan kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelainan siklus sel, antara lain terjadi saat:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>perpindahan fase G1 menuju fase S.</li>
<li>siklus sel terjadi tanpa disertai dengan aktivasi faktor transkripsi. Pencerap hormon tiroid beta1 (TRbeta1) merupakan faktor transkripsi yang diaktivasi oleh hormon T3 dan berfungsi sebagai supresor tumor dan gangguan gen THRB yang sering ditemukan pada kanker.</li>
<li>siklus sel terjadi dengan kerusakan DNA yang tidak terpulihkan.</li>
<li>translokasi posisi kromosom yang sering ditemukan pada kanker sel darah putih seperti leukimia atau limfoma, atau hilangnya sebagian DNA pada domain tertentu pada kromosom. Pada leukimia mielogenus kronis, 95% penderita mengalami translokasi kromosom 9 dan 22, yang disebut kromosom filadelfia.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Karsinogenesis pada manusia adalah sebuah proses berjenjang sebagai akibat paparan karsinogen yang sering dijumpai dalam lingkungan, sepanjang hidup, baik melalui konsumsi, maupun infeksi. Terdapat empat jenjang karsinogenesis:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">inisiasi tumor</li>
<li style="text-align: justify;">promosi tumor</li>
<li style="text-align: justify;">konversi malignan</li>
<li style="text-align: justify;">progresi tumor</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-26257758503614238362013-10-31T22:46:00.000+07:002013-10-31T22:46:00.165+07:00Patofisiologi Penyakit Kanker Patofisiologi Penyakit Kanker - Kanker adalah kelas penyakit beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan biologisnya. Setiap organisme, bahkan tumbuhan, bisa terkena kanker. Hampir semua kanker yang dikenal muncul secara bertahap, saat kecacatan bertumpuk di dalam sel kanker dan sel anak-anaknya (lihat bagian mekanisme untuk jenis cacat yang umum).<br />
Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat (mutasi). Kecuali jika pencegahan dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik, kecacatan itu akan tetap ada, dan mungkin diwariskan ke sel anang/(daughter cell). Biasanya, tubuh melakukan penjagaan terhadap kanker dengan berbagai metoda, seperti apoptosis, molekul pembantu (beberapa polimerase DNA), penuaan/(senescence), dan lain-lain. Namun, metoda koreksi-kecatatan ini sering kali gagal, terutama di dalam lingkungan yang membuat kecatatan lebih mungkin untuk muncul dan menyebar. Sebagai contohnya, lingkungan tersebut mengandung bahan-bahan yang merusak, disebut dengan bahan karsinogen, cedera berkala (fisik, panas, dan lain-lain), atau lingkungan yang membuat sel tidak mungkin bertahan, seperti hipoksia. Karena itu, kanker adalah penyakit progresif, dan berbagai kecacatan progresif ini perlahan berakumulasi hingga sel mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi seharusnya di dalam organisme. Kecacatan sel, sebagai penyebab kanker, biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri (self-amplifying), pada akhirnya akan berlipat ganda secara eksponensial. Sebagai contohnya :<br />
<br />
<ul>
<li>Mutasi dalam perlengkapan perbaikan-kecacatan bisa menyebabkan sel dan sel anangnya mengakumulasikan kecacatan dengan lebih cepat.</li>
<li>Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyal (endokrin) bisa mengirimkan sinyal penyebab-kecacatan kepada sel di sekitarnya.</li>
<li>Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi neoplastik, membuat sel bermigrasi dan dan merusak sel yang lebih sehat.</li>
<li>Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal (immortal), lihat telomeres, membuat sel rusak bisa membuat sel sehat rusak selamanya.</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-45009893789770490892013-10-31T22:45:00.000+07:002013-10-31T22:45:00.789+07:00Klasifikasi Penyakit Kanker<b>Klasifikasi Penyakit Kanker</b> - Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya. Sebagai contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar, sedangkan kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal. Klasifikasi kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum, misalnya:<br />
<br />
<ul>
<li>Karsinoma, merupakan kanker yang terjadi pada jaringan epitel, seperti kulit atau jaringan yang menyelubungi organ tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan atau kelenjar. Contoh meliputi kanker kulit, karsinoma serviks, karsinoma anal, kanker esofageal, karsinoma hepatoselular, kanker laringeal, hipernefroma, kanker lambung, kanker testiskular dan kanker tiroid.</li>
<li>Sarkoma, merupakan kanker yang terjadi pada tulang seperti osteosarkoma, tulang rawan seperti kondrosarkoma, jaringan otot seperti rabdomiosarcoma, jaringan adiposa, pembuluh darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.</li>
<li>Leukemia, merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang berkembang di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk berakumulasi di dalam sirkulasi darah.</li>
<li>Limfoma, merupakan kanker yang timbul dari nodus limfa dan jaringan dalam sistem kekebalan tubuh</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-88937785827448909062013-10-30T22:42:00.000+07:002013-10-30T22:42:00.161+07:00Pengertian dan Penjelasan Penyakit Kanker<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian dan Penjelasan Penyakit Kanker</b> - Puru ayal atau kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:</div>
<div style="text-align: justify;">
tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)</div>
<div style="text-align: justify;">
menyerang jaringan biologis di dekatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian.Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosa kanker.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah kanker prostat (33% dari seluruh kasus kanker), kanker paru-paru (13%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma (5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-paru adalah yang paling umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%).</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker yang paling umum (32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum (11%), kanker endometrium (6%, uterus) dan limfoma non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus kematian, kanker paru-paru paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker payudara (15%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas (6%).</div>
<div style="text-align: justify;">
Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat. Pada tanaman, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi kanker tanaman dan kaner pada manusia sangat berbeda.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-54677797234414567982013-10-30T22:40:00.000+07:002013-10-30T22:40:00.442+07:00Tanda-tanda Peringatan Dini Serangan Jantung<b>Tanda-tanda Peringatan Dini Serangan Jantung</b> - Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.<br />
<br />
10 anggapan salah tentang penyakit jantung<br />
<br />
<ol>
<li>Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja</li>
<li>Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda</li>
<li>Wanita terbebas dari penyakit jantung</li>
<li>Penyakit jantung hanya satu macam</li>
<li>Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung</li>
<li>Tidak ada hubungan dengan serangan stroke</li>
<li>Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan</li>
<li>Penyakit jantung tidak dapat dicegah</li>
<li>Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan</li>
<li>Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang</li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-9980214088157034302013-10-29T22:39:00.000+07:002013-10-29T22:39:00.023+07:00Diagnosis Serangan Jantung<b>Diagnosis Serangan Jantung</b> - Berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, seorang dokter dapat membuat perkiraan yang nalar tentang apakah gejala-gejala itu mengisyaratkan serangan jantung atau tidak. Kecurigaannya mungkin diperkuat oleh penampilan si penderita, tingkat tekanan darah dan bunyi detak jantung. Dokter mungkin akan mengirimnya ke pemeriksaan ECG dan uji darah, tetapi bila masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan memberi suntikan penghilangrasa nyeri sebelum pemeriksaan itu. Ini karena nyeri yang menakutkan dapat membawa ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan gejala jantung. Nyeri itu juga dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang. ECG pertama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung dan mungkin pemeriksaan itu harus diulang. Kadang-kadang uji yang kedua pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan selama hal ini, diagnosis akan bergantung pada pemeriksaan darah. Jantung, seperti semua sel tubuh lain, mengandung bahan-bahan kimia khusus yang disebut enzim. Ketika sel-sel jantung mengalami kerusakan, enzim-enzim yang dilepaskan beredar bersama aliran darah. Setelah sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi selanjutnya enzim-enzim tersebut lekas mengurai dan karena itu tidak terdeteksi lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru dilepaskan beberapa jam atau bebera hari kemudian tetap tinggal dalam darah selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-9055946067684381712013-10-29T22:36:00.000+07:002013-10-29T22:36:00.226+07:00Gejala Serangan Jantung<b>Gejala Serangan Jantung</b> - Gejala-gejala ini untuk setiap orang biasa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan. Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling buruk yang pernah dialami - rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin napas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika sampai kolaps dan pingsan.<br />
Ada beberapa gejala yang lebih spesifik, antara lain:<br />
<br />
<ul>
<li>Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).</li>
<li>Sesak napas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).</li>
<li>Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.</li>
</ul>
<br />
<br />
<ul>
<li>Palpitasi (jantung berdebar-debar)</li>
<li>Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-50089981767032174482013-10-28T22:35:00.000+07:002013-10-28T22:35:00.141+07:00Definisi Serangan Jantung<b>Definisi Serangan Jantung</b> - Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat penggumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-33721805362657639492013-10-28T22:32:00.000+07:002013-10-28T22:32:00.796+07:00Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner<b>Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner</b><br />
<br />
<ul>
<li><b>Memasuki usia 45 tahun bagi pria</b>.Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.</li>
</ul>
<br />
<br />
<ul>
<li>Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi). Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.</li>
</ul>
<br />
<br />
<ul>
<li><b>Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. </b>Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.</li>
</ul>
<br />
<br />
<ul>
<li><b>Diabetes.</b> Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.</li>
<li><b>Merokok.</b> Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.</li>
<li><b>Tekanan darah tinggi (hipertensi).</b></li>
<li><b>Kegemukan (obesitas)</b>. Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.</li>
<li><b>Gaya hidup buruk.</b> Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.</li>
<li><b>Stress.</b> Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-19488651203319338032013-10-27T22:30:00.000+07:002013-10-27T22:30:00.129+07:00Pengenalan Jantung<div style="text-align: justify;">
<b>Pengenalan Jantung</b> - Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram.[rujukan?] Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang terletak di dalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya diteruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-90865587100186434142013-10-27T22:29:00.000+07:002013-10-27T22:29:00.162+07:00Pengertian Serangan jantung<b>Pengertian Serangan jantung </b>- Serangan jantung (bahasa Inggris: Myocardial infarction, acute myocardial infarction, MI, AMI) adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.<br />
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat:<br />
<br />
<ul>
<li>1.500.000 orang mengalami serangan jantung.</li>
<li>478.000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner.</li>
<li>407.000 orang mengalami operasi peralihan.</li>
<li>300.000 orang menjalani angioplasti.</li>
</ul>
<br />
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.<br />
Faktor-faktor pemicu serangan jantung ialah Rokok, mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stres, dan kurang istirahat.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-67921009561590631732013-10-26T22:25:00.000+07:002013-10-26T22:25:00.078+07:00Pengertian Obat antiretroviral<b style="text-align: justify;">Obat antiretroviral</b><span style="text-align: justify;"> adalah pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus, terutama HIV. Kelas obat antiretroviral yang berbeda berjaman pada stadium lingkaran kehidupan HIV yang berbeda. Kombinasi beberapa obat antiretroviral diketahui sebagai terapi antiretroviral yang sangat aktif (HAART).</span><br /><span style="text-align: justify;">Organisasi seperti National Institutes of Health Amerika Serikat merekomendasikan penawaran perawatan antiretroviral untuk semua pasien dengan AIDS, tetapi, karena kerumitan untuk memilih dan mengikuti sebuah aturan, adanya efek samping, dan kepentingan untuk mencegah virus melawan perawatan ini, organisasi seperti itu menekankan kepentingan pilihan pasien yang ikut serta dalam terapi dan merekomendasikan menganalisis risiko dan potensi terhadap pasien tanpa gejala</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-3624705938116843152013-10-26T22:22:00.000+07:002013-10-26T22:22:00.793+07:00Penyebaran Virus HIV <div style="text-align: justify;">
<b>Penyebaran Virus HIV </b>- Cara efektif lain untuk penyebaran virus ini adalah melalui penggunaan jarum atau alat suntik yang terkontaminasi, terutama di negara-negara yang kesulitan dalam sterilisasi alat kesehatan. Bagi pengguna obat intravena (dimasukkan melalui pembuluh darah), HIV dapat dicegah dengan menggunakan jarum dan alat suntik yang bersih. Penularan HIV melalui transplantasi dan transfusi hanya menjadi penyebab sebagian kecil kasus HIV di dunia (3-5%). Hal ini pun dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan produk darah dan transplan sebelum didonorkan dan menghindari donor yang memiliki resiko tinggi terinfeksi HIV.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penularan dari pasien ke petugas kesehatan yang merawatnya juga sangat jarang terjadi (< 0.0001% dari keseluruhan kasus di dunia). Hal ini dicegah dengan memeberikan pengajaran atau edukasi kepada petugas kesehatan, pemakaian pakaian pelindung, sarung tangan, dan pembuangan alat dan bahan yang telah terkontaminasi sesuai dengan prosedur. Pada tahun 2005, sempat diusulkan untuk melakukan sunat dalam rangka pencegahan HIV. Namun menurut WHO, tindakan pencegahan tersebut masih terlalu awal untuk direkomendasikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa jalur penularan yang ditakutkan dapat menyebarkan HIV, yaitu melalui ludah, gigitan nyamuk, dan kontak sehari-hari (berjabat tangan, terekspos batuk dan bersin dari penderita HIV, menggunakan toilet dan alat makan bersama, berpelukan). Namun, CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) menyatakan bahwa aktivitas tersebut tidak mengakibatkan penularan HIV. Beberapa aktivitas lain yang sangat jarang menyebabkan penularan HIV adalah melalui gigitan manusia dan beberapa tipe ciuman tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sub-Sahara Afrika tetap merupakan daerah yang paling parah terkena HIV di antara kaum perempuan hamil pada usia 15-24 tahun di sejumlah negara di sana. Ini diduga disebabkan oleh banyaknya penyakit kelamin, praktik menoreh tubuh, transfusi darah, dan buruknya tingkat kesehatan dan gizi di sana</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-11399671298097113792013-10-25T22:18:00.000+07:002013-10-25T22:18:00.227+07:00Penularan Virus HIV<div style="text-align: justify;">
<b>Penularan Virus HIV - </b>HIV dapat ditularkan melalui injeksi langsung ke aliran darah, serta kontak membran mukosa atau jaringan yang terlukan dengan cairan tubuh tertentu yang berasal dari penderita HIV.Cairan tertentu itu meliputi darah, semen, sekresi vagina, dan ASI. Beberapa jalur penularan HIV yang telah diketahui adalah melalui hubungan seksual, dari ibu ke anak (perinatal), penggunaan obat-obatan intravena, transfusi dan transplantasi, serta paparan pekerjaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hubungan seksual</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut data WHO, pada tahun 1983-1995, sebanyak 70-80% penularan HIV dilakukan melalui hubungan heteroseksual, sedangkan 5-10% terjadi melalui hubungan homoseksual. Kontak seksual melalui vagina dan anal memiliki resiko yang lebih besar untuk menularkan HIV dibandingkan dengan kontak seks secara oral. Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan resiko penularan melalui hubungan seksual adalah kehadiran penyakit menular seksual, kuantitas beban virus, penggunaan douche. Seseorang yang menderita penyakit menular seksual lain (contohnya: sifilis, herpes genitali, kencing nanah, dsb.) akan lebih mudah menerima dan menularkan HIV kepada orang lain yang berhubungan seksual dengannya. Beban virus merupakan jumlah virus aktif yang ada di dalam tubuh. Penularah HIV tertinggi terjadi selama masa awal dan akhir infeksi HIV karena beban virus paling tinggi pada waku tersebut. Pada rentan waktu tersebut, beberapa orang hanya menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak sama sekali. Penggunaan douche dapat meningkatkan resiko penularan HIV karena menghancurkan bakteri baik di sekitar vagina dan anus yang memiliki fungsi proteksi. Selain itu, penggunaan douche setelah berhubungan seksual dapat menekan bakteri penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh dan mengakibatkan infeksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pencegahan HIV melalui hubungan seksual dapat dilakukan dengan tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom. Cara pencegahan lainnya adalah dengan melakukan hubungan seks tanpa menimbulkan paparan cairan tubuh. Untuk menurunkan beban virus di dalam saluran kelamin dan darah, dapat digunakan terapi anti-retroviral.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ibu ke anak (transmisi perinatal)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penularan HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui infeksi in utero, saat proses persalinan, dan melalui pemberian ASI. Beberapa faktor maternal dan eksternal lainnya dapat mempengaruhi transmisi HIV ke bayi, di antaranya banyaknya virus dan sel imun pada trisemester pertama, kelahiran prematur, dan lain-lain. Penurunan sel imun (CD4+) pada ibu dan tingginya RNA virus dapat meningkatkan resiko penularan HIV dari ibu ke anak. Selain itu, sebuah studi pada wanita hamil di Malawi dan AS juga menyebutkan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko infeksi HIV. Risiko penularan perinatal dapat dilakukan dengan persalinan secara caesar, tidak memberikan ASI, dan pemberian AZT pada masa akhir kehamilan dan setelah kelahiran bayi. Di sebagian negara berkembang, pencegahan pemberian ASI dari penderita HIV/AIDS kepada bayi menghadapi kesulitan karena harga susu formula sebagai pengganti relatif mahal. Selain itu, para ibu juga harus memiliki akses ke air bersih dan memahami cara mempersiapan susu formula yang tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7287674748282723278.post-84462249421224299952013-10-25T22:17:00.000+07:002013-10-25T22:17:00.634+07:00Cara Mendeteksi Virus HIV<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Mendeteksi Virus HIV</b> - Umumnya, ada tiga tipe deteksi HIV, yaitu tes PCR, tes antibodi HIV, dan tes antigen HIV. Tes reaksi berantai polimerase (PCR) merupakan teknik deteksi berbasis asam nukleat (DNA dan RNA) yang dapat mendeteksi keberadaan materi genetik HIV di dalam tubuh manusia. Tes ini sering pula dikenal sebagai tes beban virus atau tes amplifikasi asam nukleat (HIV NAAT). PCR DNA biasa merupakan metode kualitatif yang hanya bisa mendeteksi ada atau tidaknya DNA virus. Sedangkan, untuk deteksi RNA virus dapat dilakukan dengan metode real-time PCR yang merupakan metode kuantitatif. Deteksi asam nukleat ini dapat mendeteksi keberadaan HIV pada 11-16 hari sejak awal infeksi terjadi. Tes ini biasanya digunakan untuk mendeteksi HIV pada bayi yang baru lahir, namun jarang digunakan pada individu dewasa karena biaya tes PCR yang mahal dan tingkat kesulitan mengelola dan menafsirkan hasil tes ini lebih tinggi bila dibandingkan tes lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendeteksi HIV pada orang dewasa, lebih sering digunakan tes antibodi HIV yang murah dan akurat. Seseorang yang terinfeksi HIV akan menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi tersebut.Tes antibodi HIV akan mendeteksi antibodi yang terbentuk di darah, saliva (liur), dan urin. Sejak tahun 2002, telah dikembangkan suatu penguji cepat (rapid test) untuk mendeteksi antibodi HIV dari tetesan darah ataupun sampel liur (saliva) manusia. Sampel dari tubuh pasien tersebut akan dicampur dengan larutan tertentu. Kemudian, kepingan alat uji (test strip) dimasukkan dan apabila menunjukkan hasil positif maka akan muncul dua pita berwarna ungu kemerahan. Tingkat akurasi dari alat uji ini mencapai 99.6%, namun semua hasil positif harus dikonfirmasi kembali dengan ELISA. Selain ELISA, tes antibodi HIV lain yang dapat digunakan untuk pemeriksaan lanjut adalah Western blot.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tes antigen dapat mendeteksi antigen (protein P24) pada HIV yang memicu respon antibodi. Pada tahap awal infeksi HIV, P24 diproduksi dalam jumlah tinggi dan dapat ditemukan dalam serum darah. Tes antibodi dan tes antigen digunakan secara berkesinambungan untuk memberikan hasil deteksi yang lebih akurat dan lebih awal. Tes ini jarang digunakan sendiri karena sensitivitasnya yang rendah dan hanya bisa bekerja sebelum antibodi terhadap HIV terbentuk.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17195859882860429915noreply@blogger.com0